KONSEP
TRINITAS
(ALLAH YANG TRITUNGGAL : BAPA, ANAK & ROH KUDUS)
Semua agama dan kepercayaan di dunia ini mengakui akan keberadaan Allah,
meskipun cara mengartikan siapa Allah itu berbeda-beda.
Ada yang percaya kepada banyak Allah (politeisme), alam semesta/ benda
adalah satu-satunya Allah (materialisme), semua bisa menjadi Allah (panteisme)
dan juga ada pandangan yang menyatakan bahwa Allah setelah menciptakan alam
semesta ini pergi meninggalkan alam semesta ini bergerak sendiri/ Allah sangat
jauh dari manusia (deisme).
KEESAAN DAN KETRITUNGGALAN ALLAH
Alkitab tidak mengajarkan tentang tiga Allah. Tudingan orang-orang dari
agama Islam khususnya yang menyatakan bahwa orang Kristen percaya tiga Allah
tidaklah benar. Kita percaya kepada satu Allah (Ulangan 6:4; 4:35; 32:19;
Yesaya 45:14; Keluaran 20:3).
Ulangan 4:35 Engkau
diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa TUHANlah Allah, tidak ada yang lain
kecuali Dia
Ulangan 6:4 Dengarlah,
hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa.
Yesaya 45:14 ................
mereka akan sujud kepadamu dan akan membujuk engkau, katanya: Hanya di
tengah-tengahmu ada Allah, dan tidak ada yang lain; di samping Dia tidak ada
Allah!
Keluaran 20:2-3 "Akulah TUHAN, Allahmu, yang
membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan. Jangan ada
padamu allah lain di hadapan-Ku
Dalam Perjanjian Lama kita dapat menemukan ayat-ayat yang memberi
pengertian bahwa Allah yang kita percaya itu bersifat jamak (Kejadian 3:22;
11:7; Yesaya 6:8). Jamak yang dimaksud adalah bahwa Allah itu terdiri dari
pribadi-pribadi (pribadi artinya keberadaan yang p
Kejadian 3:22 Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya
manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik
dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan
mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup
untuk selama-lamanya."
Kejadian 11:7 Baiklah
Kita turun dan mengacaubalaukan di sana bahasa mereka, sehingga mereka tidak
mengerti lagi bahasa masing-masing.
Seperti Perjanjian Lama, Perjanjian Baru juga menekankan bahwa hanya ada
satu Allah yang benar (1 Korintus 8:4-6; Efesus 4:3-6; Yakobus 2:19).
1 Korintus 8:4 – 6 Tentang hal makan daging persembahan berhala
kita tahu: "tidak ada berhala di dunia dan tidak ada Allah lain dari pada
Allah yang esa."(5) Sebab sungguhpun ada apa yang disebut
"allah", baik di sorga, maupun di bumi -- dan memang benar ada banyak
"allah" dan banyak "tuhan" yang demikian (6) namun bagi kita hanya ada satu Allah saja,
yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita
hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu
telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.
Efesus 4:3 – 6 Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh
ikatan damai sejahtera: (4:4) satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah
dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, (4:5) satu
Tuhan, satu iman, satu baptisan, (4:6) satu Allah dan Bapa dari semua, Allah
yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.
Yakobus 2:19 Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah
saja? Itu baik! Tetapi setan-setan pun juga percaya akan hal itu dan mereka
gemetar.
Allah yang satu dan benar itu menyatakan diri dalam tiga pribadi sebagai
Bapa, Anak/ Yesus Kristus dan Roh Kudus. Bapa adalah Allah (Yohanes 6:27; 1 Petrus 1:2),
Yohanes 6:27 Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan
dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang
kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan
oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya.
1 Petrus 1:2 yaitu
orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang
dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan
darah-Nya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu
Yesus Kristus adalah
Allah (Kolose 1:17; Yohanes 1:3; Matius 28:18-20),
Kolose 1:13 – 22 Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan
dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih; ( 1:14) di dalam Dia kita memiliki penebusan kita,
yaitu pengampunan dosa. (1:15) Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan,
yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, ( 1:16) karena di dalam Dialah telah diciptakan segala
sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak
kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa;
segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. (1:17) Ia ada terlebih dahulu
dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia.(1:18) Ialah kepala
tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang
mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu. (1:19) Karena seluruh
kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia, (1:20) dan oleh Dialah Ia
memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun
yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus. (1:21)
Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati
dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat, (1:22) sekarang
diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk
menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya
Yohanes 1:1-5 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu
bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. (1:2) Ia pada mulanya
bersama-sama dengan Allah. (1:3) Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa
Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.(1:4)
Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.(1:5) Terang itu
bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.
Matius 28:18 - 20 Yesus
mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga
dan di bumi. (28:19) Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan
baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, (28:20) dan ajarlah
mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku
menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Roh Kudus adalah Allah
(Kisah para Rasul 5:3-4; 1 Korintus 2:10; 6:19).
Kisah Para Rasul 5:3 – 5 Tetapi Petrus berkata: "Ananias, mengapa
hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian
dari hasil penjualan tanah itu? (5:4) Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu
tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam
kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan
mendustai manusia, tetapi mendustai Allah." (5:5) Ketika mendengar
perkataan itu rebahlah Ananias dan putuslah nyawanya. Maka sangatlah ketakutan
semua orang yang mendengar hal itu.
1 Korinyus 2:10 Karena
kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala
sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.
1 Korintus 6:19 Atau
tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam
kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, -- dan bahwa kamu bukan milik
kamu sendiri?
Ketritunggalan dari Allah
dinyatakan dalam Matius 28:19; 3:16-17 dan 2 Korintus 13:14.
Matius 28:19 Karena itu
pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa
dan Anak dan Roh Kudus
Matius 3:16 – 17 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air
dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung
merpati turun ke atas-Nya, ( 3:17) lalu terdengarlah suara dari sorga yang
mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.
2 Korintus 13:13 Kasih
karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus
menyertai kamu sekalian
Pikiran manusia yang sangat terbatas akan sulit
untuk menjelaskan arti dari keesaan dan ketritunggalan Allah. Ada yang menjelaskan bahwa Allah itu satu dan sama dalam
hakikatNya tetapi berbeda dalam pribadiNya. Gambaran yang bisa diberikan untuk
menjelaskan tentang tritunggal adalah air, dimana jika suhu berubah, air dapat
menjadi padat (es), uap dan cair. Semuanya air, meskipun berlainan sebagai es,
uap dan cair.
Doktrin
Trinitas ditolak/diabaikan:
Terkesan sebagai
permainan matematik yang membosankan dan tidak logis (JAT Robinson)
Konsep keilahian
dan kemanusiaan Kristus tidak rasional, maka Trinitas juga tidak rasional
(Pencerahan)
Biblisisme:
istilah ‘Trinitas’ tidak terdapat dalam Alkitab
Allah tidak
mungkin dijelaskan secara objektif (Kant)
Konteks
multikultural: tidak mendukung upaya mencari pijakan bersama dengan monotheisme
radikal
Kebangkitan kembali minat terhadap TRINITAS
Reaksi terhadap kecenderungan terlalu mudah mengakomodasi
Injil pada pemikiran-pemikiran modern
Reaksi terhadap implikasi negatif monotheisme radikal
Konsep Trinitas
Agustinus tidak dipertahankan lagi
Trinitas dipahami
lebih sebagai ‘the living focus of life and thought ketimbang sekadar dogma’
ALASAN-ALASAN
PENTINGNYA DOKTRIN TRINITAS:
Konsistensi
dengan gereja mula-mula
Jawaban/kontribusi
Kristen terhadap masalah-masalah otoritarianisme (monotheisme radikal),
relativisme (atheisme, polytheisme, postmodernisme).
Kontekstualisasi:
Trinitas lebih ‘make sense’ bagi masy.Timur, yang pada dasarnya berbudaya
triunisme.
Kristologi maupun
Pneumatologi di luar konteks Trinitas akan berat sebelah.
Syahadat Orang Kristen :
Pengakuan Iman
Dalam
bahasa Indonesia :
Aku
Percaya Kepada Allah Bapa Yang Maha Kuasa,khalik langit dan bumi
Aku
Percaya kepada Yesus Kristus, Anaknya yang tunggal Tuhan kita. Yang dikandung
daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria, yang menderita sengsara di
bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, yang turun
ke dalam kerajaan Maut. Pada hari yang
ketiga bangkit pula dari antara orang mati , naik ke sorga, duduk di sebelah
kanan Allah, Bapak yang Maha Kuasa.
Dari sana akan dating kelak, untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
Aku
percaya kepada Roh Kudus, dan adanya satu gereja yang kudus ; persekutuan orang
kudus; Pengampunan dosa; Kebangkitan daging ; dan Hidup yang Kekal.
Dalam
Bahasa Batak :
Ahu
porsea di Debata Jahowa, I do Ama, Pargogo na so hatudosan na tumompa langit
dohot tano.
Ahu
porsea di Jesus Kristus, Anak ni Debata Jahowa, na sasada i; i ma na tinubuon
ni si Maria na gabegebean sian Tondi Porbadia andorang so habubuhan; i do
Tuhanta, na tumaon na bernit di panguhuman ni si Latus; na mate tarpajal do
Ibana di hau pinarsilang , na tuat tu Banua Toru, dung ditano, na mulak mangolu
di ari patoluhon, na manaek tu surgo; laho hundul tu siamun ni Debata Jahowa,
AmaNa i, Pargogo na so hatudosan I, disi ma Ibana, paima mulak sogot tu tano on
manguhumi halak na mangolu dohot na
mate.
Ahu
porsea di Tondi Porbadia, jala adong sada huria nabadia, Huria Hatopan ni halak
Kristen angka na badia,dohot dihasesaan ni dosa, dohot di Hata i, na mandok :
mulak mangolu sogot daging ni halak naung mate, dohot dihangoluan na so ra
suda.
Dalam Bahasa Indonesia :
Pasal 1:
Aku
Percaya Kepada Allah Bapa Yang Maha Kuasa,khalik langit dan bumi
Maksudnya adalah:
Aku percaya, bahwa ada Allah yang menciptakan saya
dan segala makhluk. diperlengkapiNya saya dengan tubuh dan jiwa, mata, telinga
dan seluruh anggota tubuhku, pikiran dan segala perasaan. Dan hingga kini
dipeliharakanNya semua. Juga diberikan kepadaku pakaian, makanan setiap hari
dan segala sesuatu yang kubutuhkan dalam hidup. Hidupku dipelihara agar jangan binasa dan dilindungi dari bahaya.
Segala kebaikan Allah tersebut diberikan kepadaku bukanlah karena kebaikan
kelakuanku, atau oleh karena untung nasib hidupku, melainkan hanya anugerah
Tuhan dan kebaikanNya saja. Oleh sebab itu menjadi kewajibanku berterima kasih,
memuji, melayani serta menaati firmanNya. Demikianlah sesungguhnya.
Pasal 2:
Aku
Percaya kepada Yesus Kristus, Anaknya yang tunggal Tuhan kita. Yang dikandung
daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria, yang menderita sengsara di
bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, yang turun
ke dalam kerajaan Maut. Pada hari yang
ketiga bangkit pula dari antara orang mati , naik ke sorga, duduk di sebelah
kanan Allah, Bapak yang Maha Kuasa.
Dari sana akan dating kelak, untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
Maksudnya adalah:
Aku percaya, bahwa Yesus adalah Allah yang sesungguhnya, yang
diperanakkan BapaNya dari kekekalan, dan juga Dia adalah manusia yang
sesungguhnya, yang lahir dari gadis perawan Maria. Dia adalah Tuhanku, yang
menebus dan yang menyelamatkan aku manusia yang sesat dan terkutuk, ditebusNya
dan dimenangkanNya aku dari segala dosa, dari kematian dan dari kuasa Iblis, bukanlah dengan emas
atau perak, melainkan dengan darahNya yang kudus dan mahal, dan dengan
penderitaan dan kematianNya yang tidak karena dosaNya. Supaya
aku menjadi milikNya dan dan hidup
menjadi warga kerajaanNya serta melayaniNya di dalam keadilan yang kekal, tidak
berdosa, penuh berkat, juga sama seperti Dia bangkit dari kematian, hidup dan
memerintah untuk selamalamanya. Demikianlah sesungguhnya.
Pasal 3:
Aku percaya kepada Roh Kudus, dan
adanya satu gereja yang kudus ; persekutuan orang kudus; Pengampunan dosa;
Kebangkitan daging ; dan Hidup yang Kekal.
Maksudnya adalah:
Aku percaya bahwa aku
tidak dapat dengan pikiran atau
kekuatanku sendiri mempercayai
Yesus Kristus, Tuhanku, atau dating kepadaNya, tetapi Roh Kudus telah
memanggil aku melalui Injil menerangi hatiku dengan pemberianNya, menguduskan
dan memelihara Aku di dalam kepercayaan
yang benar. Juga seperti Dia selalu
memanggil, mengumpulkan, menerangi dan menguduskan seluruh Gereja Kristen di
dunia dan memeliharanya melalui Yesus Kristus di dalam satu-satunya iman yang
benar itu, dan juga di dalam Gereja itu Dia setiap hari bermurah hati
mengampuni dosaku dan dosa seluruh orang percaya. Dan pada hari yang terakhir
Ia akan membangkitkan aku serta semua orang mati dan memberikan kepadaku serta
kepada semua orang yang percaya kepada Yesus Kristus kehidupan yang kekal. Demikianlah sesungguhnya.
שלום/ Shalom buat semua saudara-saudari Kristen. Sudah pernah ada yang mendengar tentang Shema Yisrael? Kalimat ini pernah dikutip oleh Yesus di dalam Injil Markus 12 ayat 29, yang kalau kita lihat paralel dengan ayat di Ulangan 6 ayat 4. Orang Yahudi biasanya mengucapkan Shema Yisrael sebelum memulai ibadah mereka sebagai wujud pengakuan iman tentang YHWH ( dibaca menjadi " Adonai " ) adalah Elohim mereka dan bahwa YHWH ( Adonai ) itu esa. Di sini saya minta ijin untuk membagikan ayat dalam bahasa Ibrani aslinya beserta cara mengucapkannya ( huruf Ibrani dibaca dari kanan ke kiri seperti huruf Arab ) 👇🏻
BalasHapusTeks Ibrani : " שמע ישראל יהוה אלהינו יהוה אחד " ( Shema Yisrael YHWH ( Adonai ) Eloheinu YHWH ( Adonai ) ekhad )
Umumnya dilanjutkan dengan mengucapkan berkat : " ברוך שם כבוד מלכותו לעולם ועד " ( barukh Shem kevod malkuto, le'olam va'ed )
ש🕎✡️🐟📜🖖🏻✝️🗺️🕊️🌾🍇🍎🍏🥛🍯🍷